Apa Itu Habbatussauda?

Sumber : http://habbatsonline.com/

Habbatussauda ialah sejenis tumbuhan yang banyak terdapat di kawasan Mediterranea dan di kawasan yang beriklim gurun. Nama biologinya adalah Nigella Sativa, di Eropa ia dikenal sebagai "black seed" atau "black cumin", di Malaysia dan Indonesia dikenal sebagai "jintan hitam", di Mesir, ia lebih dikenal sebagai "Habbah Barakah" (karena kemampuannya mengobati berbagai jenis penyakit). Bentuknya berupa biji kecil-kecil berwarna hitam sehingga orang Arab menamakannya habbatus sauda yang berarti biji hitam.
Biji yang kecil ini ternyata subhanallah mengandung berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bahkan pada penelitian terakhir disebutkan kalau biji hitam ini mampu membangkitkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immunity system) yang mampu mengusir dan mempertahankan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.

Habbatussauda (Nigella Sativa/Black Seed) telah digunakan ribuan tahun lamanya (lebih dari 3000 tahun). Terbukti dengan ditemukannya minyak habbatussauda di pekuburan Tuthankhamen kuburan raja-raja mesir kuno). Dahulu, minyak habbatussauda ini hanya boleh digunakan oleh raja dan keluarganya. Habatussauda juga dikonsumsi oleh raja-raja jaman Yunani kuno dengan dijadikan tanaman ini sebagai tanaman yang berkhasiat membantu mereka di akhir-akhir kehidupannya.

Di beberapa negara di benua Asia (terutama Asia timur bagian tengah) dan benua Eropa Timur bagian tengah, Habatussauda digunakan untuk mengangkat derajat kesehatan dan pengobatan pada banyak penyakit ringan dan berat.
Ciri-ciri Tanaman Habbatussauda

Secara keseluruhan tampak seperti segitiga, bijinya berwarna hitam, beraroma sangat menyengat dan rasanya pahit, memiliki tinggi 35-50 cm yang bercabang dan melingkar pada bagian atasnya, berambut, memiliki bunga-bunga dengan warna putih kebiruan, dan dipenuhi dengan dedaunan. Butir-butir Habbatussauda dapat mereproduksi diri dengan sendirinya dan akan mengalami metamorfosis (perubahan dan pematangan bentuk fisik) dari biji yang (pada awalnya) berwarna putih menjadi biji yang berwarna hitam (setelah mengalami metamorfosis).
Mengapa Habbatussauda dapat Menyembuhkan Segala Macam Penyakit?

Habbatussauda dipandang mampu mengobati segala macam penyakit. Hal tersebut didasarkan pada sumber baik dari hadits shahih maupun berdasarkan penelitian-penelitian ilmiah yang sudah dilakukan oleh banyak ilmuwan bidang kedokteran di berbagai macam Negara sejak dahulu sampai saat ini. Hadits shahih yang dijadikan dasar penggunaan Habatussauda adalah sebagai berikut:

Dari Khalid bin Sa'ad, dia berkata: "Satu ketika aku keluar bersama Ghalib bin abjar. Di tengah perjalanan dia jatuh sakit. Sesampainya kami di Madinah, Ghalib tetap sakit. Ketika Ibnu Abu Atiq menjenguknya, dia menyarankan pada kami: "Carilah Habbatussauda, ambil sebanyak lima sampai tujuh biji, lalu tumbuklah sampai menjadi lembut. Setelah diberi sedikit minyak, teteskanlah pada bagian hidung dan bagian-bagian tubuh yang lain. Soalnya A'isyah ra. pernah bercerita kepadaku bahwa ia mendengar Nabi SAW pernah bersabda: "Sesungguhnya Habbatussauda ini merupakan penyembuh dari segala macam penyakit, kecuali As-sam". Saat aku tanyakan, kata A'isyah, "apa itu As-sam?", Rasulullah menjawab "As sam ialah kematian".

{Hadits riwayat Bukhari, Bab Habbatussauda, jilid 7 hal 479, penerbit CV.Asifa Semarang}

Berdasarkan dari hasil-hasil penelitian ilmuwan bidang kedokteran diantaranya adalah menyimpulkan bahwa Habbatussauda mengandung lebih dari 100 komponen kimia alami yang sangat diperlukan tubuh, mari kita simak laporan ilmiah yang menyatakan bahwa Black Seed memiliki kemampuan ajaib dalam pengobatan:

1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. (US Patents Sections, Antirival Agents Bulletin #5,482,711)
2. Black Seed menstimulasi sumsum di tulang dan imunitas sel serta produksi interferon, melindungi sel-sel normal melawan virus perusak sel, melawan sel tumor dan meeningkatkan jumlah anti bodi yang memproduksi sel B. (Cancer Immuno-biology Laboratory, South Carolina)
3. Black Seed mengandung asam lemak tak jenuh, misalnya Linoleic dan asam Gammalinolen yang masuk dalam tubuh. Asam ini memungkinkan untuk pencapaian sistesis yang merupakan sistem kekebalan tubuh yang penting, yang meregulasi subtansi-subtansi yang merupakan turunan dari prostaglandin E1, asam Linoleic menstabilkan membran sel dan Prostaglandin memiliki efek menghambat radang. Hal ini menghentikan reaksi kekebalan tubuh yang menyebabkan penyakit kronis seperti jerawat dan demam karena alergi hingga dapat menyebabkan kanker.
4. Black Seed terbukti memiliki efek anti histamin, anti-oxidant, anti-biotic, anti-mycotic dan penghambat bronchitis. (Study of Oil Black Seed on Humans, American Scientists)
5. Black Seed benar-benar herba ampuh yang telah dipakai selama lebih 3000 tahun. Mengandung lebih dari 100 kandungan penting. Black seed adalah sumber yang penting untuk Asam Lemak Esensial, protein, karbohidrat, dan vitamin serta mineral "Black Seed juga kaya akan sterol, terutama beta-sitosterol, yang dikenal memiliki kemampuan mencegah kanker". (Dr. Michael Tierra L.A.C.O.M.D.)
6. Hasil uji Black Seed membuktikan dapat dipakai untuk menyembuhkan banyak penyakit. (Pharmaceutical newspaper, Wissenschaftlicher Text)
7. Black Seed merupakan sumber penting protein, karbohidrat, Asam Lemak Esensial, vitamin A, B1, B2, C dan Niacin juga mineral, seperti calcium, potassium, iron, magnesium, selenium, magnesium dan zinc. (Phytochemichals of Nigella sativa seeds. Food Chemistry)

Bagaimana Habbatussauda Bekerja

Melalui komponen-komponen yang terkandung didalamnya, secara umum sifat Habbatussauda ketika bekerja didalam tubuh antara lain :

* Bersifat Medical (mengeluarkan penyakit)
* Memberikan relaksasi pada tubuh supaya dapat beristirahat
* Bersifat Prepare (mempersiapkan perbaikan-perbaikan sel dalam tubuh)
* Bersifat Refunction (Memperlambat proses penuaan)

Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, habatussauda adalah satu-satunya obat herba yang memiliki tatanan khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes untuk memproduksi antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah antigenic yang juga dibangkitkan untuk berproduksi.

Dinding sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodi yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodies menyatu dengan sel T- Lymhocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya.

Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk antibodi dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap mikroorganisme asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.

Kata syifa' dalam bentuk indefinitif di berbagai hadis juga menguatkan hasil kesimpulan ini, yang tingkat kesembuhannya berbeda-beda, tergantung pada kondisi sistem kekebalan tubuh manusia itu sendiri, jenis penyakit, sebab-sebab dan periodisasinya. Dengan bentuk keumuman lafaz dalam hadis, dapat ditafsiri sebagai suatu kesesuaian dengan berbagai pendapat di atas, yang disampaikan oleh para pensyarh hadits.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar